INSTALASI LINUX

Instalasi Sistem Operasi Linux

RAHMA PUTRI AVITA SARI XII TKJ 6

INSTALASI LINUX

16 Januari 2020 Pukul 08:40

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang banyak digunakan oleh pengelola jaringan komputer saat ini. Sebagai sistem operasi, aplikasi yang berjalan di atas platform Linux sudah banyak, mulai dari bahasa pemrograman, multimedia, pengolah kata, pengolah spreadsheet, pengolah grafik, pengolah basis data hingga program-program untuk server komputer. Semua program tersebut sudah tersedia di CD distribusi Linux, hanya beberapa program saja yang harus didownload dari Internet.

Kali ini, distribusi Linux yang digunakan adalah Red Hat Enterprise Linux versi 5 (RHEL 5), yang dirilis pada tanggal 14 Maret 2007. Versi ini merupakan kelanjutan dari RHEL 4 yang dirilis pada bulan 14 Februari 2005. Informasi dan terjemahan tentang RedHat tersedia di situs www.redhat.com.

Spesifikasi perangkat keras minimal untuk menginstal RHEL 5 adalah:

1. Prosesor Intel x86 (80486/80586 / Pentium, dapat diakses dengan kecepatan 166MHz), SUN SPARC, ALPHA, atau PowerPC.

2. RAM 64 MB. (untuk mode grafis, menyetujui RAM 256MB)

3. Harddisk kosong 1 GB (untuk partisi boot, swap, dan root). Minimal minimal 3 GB. Instalasi semua paket (lengkap) membutuhkan kapasitas sekitar 10 GB.

4. Kartu VGA dengan memori 1 MB.

5. Monitor dengan resolusi 800x600 piksel.

Agar dapat diinstal sistem operasi Linux, hard disk harus diberi ruang kosong yang dialokasikan untuk Linux. Bila diinginkan dual boot dengan sistem operasi Windows, maka partisi untuk Windows dapat ditempatkan di depan sedangkan partisi untuk Linux diletakkan di belakangnya.

Untuk instalasi Linux, minimal diperlukan tiga partisi, yaitu:

- Partisi / boot, minimal 100MB. Bagian ini berisi kernel sistem operasi

- Partisi swap, tergantung sekitar dua kali ukuran RAM. Partisi ini diperlukan untuk mendukung sistem memori virtual

- Partisi root (berhak simbol /), berhak minimal 500 MB hingga maksimal sama dengan sisa ukuran harddisk.

I. Proses instalasi:

1. Nyalakan komputer, lalu masuk ke pengaturan BIOS (dengan menekan tombol Del atau F2, tergantung jenis BIOSnya).

2. Atur agar booting komputer dimulai dari membaca CDROM terlebih dahulu, kemudian simpan konfigurasi BIOS dan keluar (tekan F10).

3. Sesaat setelah komputer booting, masukkan CD pertama dari CD Instalasi RHEL 5. Beberapa saat kemudian, proses instalasi linux akan dimulai.

4. Pada tampilan “boot:“, tekan Enter untuk menginstal melalui tampilan grafis.

13716547251589184216

5. Lewati proses pengetesan CD instalasi linux, dengan memilih Lewati menggunakan tombol panah, lalu klik ENTER.

13716547731943948851

6. Pada layar Selamat datang di Red Hat Enterprise Linux, klik Next.

13716548371790645776

7. Pada Layar Pemilihan Bahasa, pilih bahasa yang Anda inginkan untuk instalasi (default: Bahasa Inggris), lalu klik Next

1371654886136882637

8. Pada layar Keyboard Configuration, pilih konfigurasi keyboard (dan mouse) yang Anda gunakan. Biasanya RedHat sudah disetujui keyboard dan mouse otomatis dan memberikan pilihan yang tepat, sehingga Anda tinggal pindah tombol Selanjutnya.

13716549401009281581

9. Pada layar Disk Partitioning Setup, klik pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid, lalu klik Next.

1371655027820613077

Sebuah. Pada layar Disk Setup, klik New.

b. Pada jendela Tambahkan Partisi, pada isian Mount Point klik / boot, Ukuran (MB): 100, kelola Ukuran tetap, lalu klik OK.

c. Pada layar Disk Setup, klik New lagi.

d. Pada jendela Tambah Partisi, pada File Sistem Jenis klik swap, Ukuran (MB): 1024, pengaturan Ukuran tetap, lalu klik OK.

e. Pada layar Disk Setup, klik New lagi.

f. Pada jendela Tambahkan Partisi, pada isian Mount Point klik /, Ukuran (MB): 5000, penanganan Ukuran tetap, lalu klik OK.

g. Sebelum Anda klik Next, pada layar Disk Setup gambarkan konfigurasi harddisk komputer Anda sekarang.

Lalu klik Next.

137165513556798659

10. Pada layar Boot Loader Configuration, klik Next.

13716552151602936607

11. Pada Layar Konfigurasi Jaringan, biarkan konfigurasi jaringan otomatis, lalu klik Next.

1371655263292088948

12. Pada layar Pemilihan Zona Waktu, klik lokasi Asia / Jakarta pada peta, lalu klik Berikutnya.

13716553321135655335

13. Pada layar Atur Kata Sandi Root, ketikkan kata sandi pada Kata Sandi Root dan ulangi kata sandi kata sandi yang sama pada Konfirmasi, lalu klik Berikutnya.

Catatan:

Agar tidak terjadi masalah lupa kata sandi, untuk praktik ini semua kata sandi root adalah ojolali. Sementara untuk pengguna biasa dapat diberi kata sandi bebas. Panjang kata sandi minimal 6 karakter.

13716554411116314976

14. Pada layar Paket Group Selection, sudah dicek pilihan-pilihan default. Biarkan terpilih Customize Later, lalu klik Next.

13716554921722928732

15. Untuk memulai proses instalasi, pada jendela About to Install klik Next.

13716555441426935443

16. Klik Lanjutkan untuk melanjutkan.

13716555991887367025

17. Setelah proses instalasi CD 1 selesai, ganti dengan CD 2 dan klik OK pada jendela Ubah CDROM. Lakukan hal yang sama pada CD 3, 4 dan 5 (jika persiapan oleh setup).

13716556511094839698

13716557041371830916

18. Jika proses instalasi seluruh CD telah selesai, keluarkan CD dari CDROM lalu reboot komputer.

II Selesai Instalasi Selesai

1. Setelah melakukan reboot komputer, Setup Agent akan membawa Anda untuk melakukan beberapa pengaturan dasar. Untuk memulainya, klik Forward.

13716558811664359700

2. Pada layar Perjanjian Lisensi, klik Ya, saya setuju dengan Perjanjian Lisensi, lalu klik Forward.

13716559441381759279

3. Pada layar Firewall, biarkan dikonfigurasi Firewall: Diaktifkan dan Layanan Tepercaya: yang sudah dipilihkan oleh pengaturan secara default. Klik Maju lalu Ya.